Kamis, 31 Maret 2011

Fenomena Susanto Megaranto vs Wesley So

Dalam dunia catur ada satu fenomena menarik di mana seorang pemain tidak menyukai gaya main atau sikap lawan tertentu sehingga ia tidak pernah bisa menang. Contoh klasiknya antara eks juara dunia Max Euwe dari Belanda melawan eks juara dunia putri Vera Menchik dari Cekoslovakia, di mana Euwe selalu kalah walaupun secara kelas permainan sebetulnya ia lebih baik dari Menchik.

Fenomena itulah yang menimpa andalan Indonesia GM Susanto Megaranto saat jumpa GM Wesley So dari Filipina. Susanto kembali kalah pada babak kedua dan tiga tanpa perlawanan yang berarti. Artinya dalam duel satu lawan satu dalam JAPFA Match 2008 ini Susanto sudah ketinggalan 0-3, atau secara keseluruhan enam kali pertemuan mereka berdua selama ini (sejak 2006) Susanto kalah terus alias digunduli 0-6!

11th WORLD UNIVERSITY CHESS CHAMPIONSHIP



Kejuaraan Dunia Catur Mahasiswa 2010
Giliran Irene dan Susanto Tambah Dua Angka Penuh
(Laporan langsung Kristianus Liem dari Zurich, Swis)

PARA pecatur Indonesia bergantian saling mencetak angka penuh. Pada hari keenam Kejuaraan Dunia Catur Mahasiswa ke-11 (11th World University Chess Championship) 2010 di Zurich, Swiss, Jumat (10/9), giliran GM Susanto Megaranto (2516) dan GMW Irine Kharisma Sukandar (2372) menambah dua angka penuh!

Pada babak ketujuh dan kedelapan, Susanto berturut-turut mengalahkan MF Felix Hindermann (2323) dari Swiss dan rekan senegaranya Pitra Andika. Sedangkan Irene di bagian putri mengalahkan MIW Alisa Melekhina (2273) dari AS dan MIW Zoja Severiukhina (2313) dari Rusia. Hasil tersebut membuat Irene menjadi top skor tim Indonesia dengan 5,5 angka; sedangkan Susanto menjadi top skor kedua dengan 5 angka.

Master FIDE Anjas Novita Raih Hadiah Rp 50 Juta

Posted by pecaturjogja pada Agustus 18, 2009
MF Anjas Novita (kanan)Kejuraan catur terbuka Wali Kota Bima Cup se-Indonesia yang dihelat sejak 9Agustus, berakhir dan ditutup Wali Kota Bima, HM Nur A Latif, di Paruga Nae, Sabtu (15/8) malam. Pecatur Jawa Barat, Master Fide (MF) Anjas Novita, meraih hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta.
Dia juga mendapat piala tetap, disusul pecatur Jawa Barat lainnya, Grand Master (GM) Susanto Megaranto dengan hadiah sebesar Rp25 juta plus piala.
Dua pecatur Jabar itu sama-sama mengoleksi 8,5 Victory Point (VP), tetapi berdasarkan rating dan Progresive Scores (PS), Anjas lebih unggul.
Peringkat ketiga diraih pecatur Kalimantan Timur, Master Internasional (MI) Tirto dengan mengoleksi 8 VP. Koleksi poinnya sama dengan pecatur Sulawesi Selatan, Master Nasional (MN) Sofyan Jafar, tetapi kalah head to head. Sofyan harus puas di peringkat keempat.
Tirto berhak meraih hadiah sebesar Rp10 juta plus buah catur benteng sebagai piala tetap. Janji Wali Kota Bima, HM Nur A Latif memberikan hadiah hingga peringkat 64 terwujud, meski awalnya panitia meragukannya.

Dicari Pendamping Susanto dan Irene

JAKARTA, KOMPAS.com — PB Percasi berharap para pecatur yang lolos seleksi nasional tidak menjadikan pelatihan nasional sebagai beban, tetapi tantangan untuk mempersiapkan diri menjelang SEA Games 2011.

"Ini (pelatnas) adalah tantangan untuk tim pelatnas dan jangan justru dianggap sebagai beban dalam menyongsong SEA Games 2011," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto ketika mengumumkan 22 nama atlet catur yang lolos pelatnas di Resor Pasir Angin, Gadog, Bogor, Sabtu (29/1/2011).

Seleknas catur yang berlangsung 24-29 Januari ini mendapatkan 11 atlet putra dan 11 atlet putri yang akan menjalani pelatnas untuk persiapan SEA Games 2011. Indonesia akan menjadi tuan rumah dari event dua tahunan tersebut. Dari hasil seleknas tersebut 11 atlet putra yang lolos adalah MI Tirta Chandra Purnama (DKI), Kaisar Jenius Hakiki, MN (Kepri), MI Tirto (Kaltim), MF Kasmiran (Sumsel), MF Anjas Novita (Jabar), MI Taufik Halay (Sumsel), MI Dede Liu (DKI), MF Hamdani Rudin (Sumut), Surya Wahyudi, ...

Dwitarung Putra, Susanto vs Mikhael Mchedlishvili

JAKARTA, BK
Grand Master (GM) Susanto Megaranto (2527) dijadwalkan akan menghadapi GM Mikhael Mchedlishvili (2634) di nomor Dwitamng Internasional putra di atang Japfa Chess Festival (JFC) 2010 yang akan berlangsung 14 hingga 19 April mendatangdi Ruang Ramayana Gedung Pirarnyd KONI Pusat.
Sedangkan pecatur putri Indonesia GMW irene Kharisma Sukandar (2316) melawan pecatur India GMW Tama Sachdev (2393) di nomor Dwitarung Internasonal Putri. Menurut panitia pelaksana JFC, GM Drs. Utut Adianto pemilihan lawan tidak sembarangan. Pihaknya sudah memertmbangkan keunggulan dan kelemahan calon lawan yang akan dihadapi dua andalan Indonesia.
"Pemilihan lawan sudah menimbang beberapa hal. Kami tidak memilih lawan yang kualitasnya terlalu jauh dan berada dibawah pecatur Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui hasil latihan Susanto dan Irene. Apakah mereka mengalami peningkatan yang signifikan atau justru menurun. Hasilnya bisa diketahui lewat pertarungan ini, ujar Utut kepada Berita Kota, Senin (12/4).

irene

Irene Ditahan Remis Jeslin

Peluang pecatur Indonesia untuk meraih medali emas perorangan Kejuaraan Catur Kelompok Umur ASEAN yang sepenuhnya tergantung pada hasil MFW Irene Kharisma Sukandar, 13, harus ditunda hingga babak terakhir setelah ia hanya mampu bermain remis pada babak ke-8 yang berlangsung di Hotel Jomtien Thani, Pattaya, Thailand, Jumat (17/6) siang.

Irene yang main di kelompok umur 16 tahun putri tetap memimpin dengan 6 angka hasil remis langkah ke-59 lawan pecatur Singapura CMW Jeslin Tay Li-Jin, tetapi posisinya ditempel ketat saingan utamanya MFW Pham Bich Ngoc yang berhasil menang atas rekan senegaranya Nguyen Thi Thu Quyen sehingga membukukan angka yang sama. Peringkat ketiga sementara diduduki pecatur Singapura CMW Liu Yang dengan 5,5 angka.

Selasa, 29 Maret 2011

Sigit Chess

Catur


Dari kiri ke kanan, raja putih, benteng dan menteri hitam, pion putih, kuda hitam, dan gajah putih.
Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.